ARDIMUHSYADIR.com – Footnotes atau cara menulis footnote dari buku merupakan bagian penting dari sebuah karangan, yang berbeda dengan daftar pustaka.
Seorang penulis harus memahami fungsi dan cara menulis catatan kaki untuk menginformasikan kepada pembaca tentang sumber referensi dan kutipan saat membuat karya tulis.
Sebelum mempelajari cara menulis catatan kaki, alangkah baiknya memahami maksud, fungsi, dan unsur-unsur penulisan catatan kaki.
Penjelasan Lengkap Cara Menulis Footnote dari Buku
Catatan kaki adalah catatan di bagian bawah halaman untuk mencantumkan sumber referensi kutipan informasi di badan teks atau paragraf.
Catatan kaki atau footnote juga digunakan sebagai informasi tambahan untuk informasi, istilah, atau nama tertentu.
Cara penulisan catatan kaki umumnya menggunakan angka, huruf, atau tkamu kurung yang ditulis secara berurutan dari awal hingga selanjutnya.
Selain itu, teks atau kutipan yang sumber rujukannya akan dijelaskan pada catatan kaki akan diberi nomor. Nomor tersebut akan langsung terkait dengan informasi di footer di bagian bawah halaman.
Fungsi Menulis Footnote
Penulisan footnote atau catatan kaki tentunya memiliki fungsi yang penting bagi sebuah majalah atau artikel sebelum dipublikasikan ke publik. Catatan kaki tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memperkuat bukti isi tulisan kamu. Berikut beberapa fungsi catatan kaki yang harus kamu pahami.
1. Memberikan informasi
Footnotes atau catatan kaki memiliki fungsi utama memberikan informasi lengkap tentang referensi atau sumber kutipan yang digunakan penulis dalam tulisannya. Sehingga pembaca dapat membedakan hasil dari pemikiran pribadi penulis dan seorang pakar.
Memiliki catatan kaki juga akan membantu mereka menemukan dan membaca sumber aslinya untuk informasi yang lebih mendetail. Oleh karena itu pemberian informasi termasuk fungsi catatan kaki atau footer.
2. Memberikan informasi dan instruksi
Footnotes atau catatan kaki memiliki fungsi untuk memberikan informasi dan petunjuk kepada pembaca. Yaitu, petunjuk dan informasi berupa catatan terlampir yang berkaitan dengan data, pernyataan dan fakta yang diuraikan dalam isi dokumen.
Oleh karena itu, pembaca dapat mempelajari topik yang dibahas dalam artikel atau majalah dari sumber yang digunakan sebagai referensi yang mendalam.
3. Memperkuat bukti
Catatan kaki atau catatan kaki juga berfungsi untuk menguatkan pernyataan dan data yang dijelaskan dalam jurnal atau karya tulis lainnya.
Memiliki catatan kaki untuk memberikan informasi tentang sumber referensi akan membantu pembaca memahami bahwa data yang dilaporkan penulis adalah faktual dan dapat dipertanggungjawabkan.
Catatan kaki atau catatan kaki ini juga memberikan bukti dan penjelasan kepada pembaca mengenai sumber pernyataan dan data yang diambil.
4. Perluas diskusi
Footnotes atau catatan kaki digunakan untuk memperluas pembahasan suatu majalah atau artikel.
Artinya, catatan kaki akan membantu memperluas topik yang dibahas dalam sebuah majalah. Ini juga membantu mereka ketika datang ke studi kasus yang sama.
Penutup
Dengan mengetahui cara menulis footnote dari buku, setidaknya akan membantu para penulis untuk menyesuaikan isi dan sumber tulisannya juga.
