ARDIMUHSYADIR.com – Tips dan langkah mengepel lantai yang benar bisa kamu simak pada ulasan berikut ini. Lantai merupakan tempat yang sangat mudah kotor dan berdebu. Lantai biasanya dibersihkan dengan cara disapu dan dipel.
Saat mengepel lantai, kita perlu memastikan lantai bersih, matte dan mengkilap serta tidak ada lagi bakteri berbahaya. Namun ternyata tidak mudah mengepel lantai seperti itu. Seringkali lantai menjadi sangat lengket dan bau.
Apa Saja Langkah Mengepel Lantai yang Benar Agar Tidak Berbau Lagi?
Proses pembersihan lantai menjadi efektif, jika kamu mengetahui cara membersihkan atau mengepel lantai dengan benar.
Memang benar kalau mengepel lantai tidak semudah mengambil pel dan ember serta mengepel permukaan lantai. Ini adalah langkah mengepel lantai yang benar:
1. Sapu lantai sampai bersih
Saat hendak mengepel lantai, banyak orang melakukannya tanpa menyapu terlebih dahulu, padahal hal ini berpeluang menyebabkan semua kotoran mengendap di pel dan menyebar ke seluruh bagian lantai sehingga membuat lantai semakin kotor.
2. Pastikan kain pel sudah bersih, jika belum bisa dibilas atau dicuci terlebih dahulu
Sebelum mengaplikasikan pel ke lantai, pastikan pel dalam keadaan bersih dan bukan pel bekas pemakaian sebelumnya. Sebaiknya cuci atau bilas terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam slow bowl.
3. Minum air bersih
Jangan gunakan sisa air dari mencuci pakaian atau piring. Pastikan air yang digunakan adalah air bersih yang diambil dari keran.
4. Tuangkan air secukupnya dengan detergen pembersih lantai
Tuang deterjen bekas ke dalam wadah yang sudah diisi air. Gunakan detergen sesuai petunjuk pada kemasan. Jangan menggunakan detergen terlalu banyak karena dapat menumpuk residu di lantai. Aduk detergen hingga larut merata atau secukupnya dengan air.
5. Basahi kain pel dengan memasukkannya ke dalam wadah yang sudah berisi air yang sudah dicampur detergen
Kain pel dimasukkan ke dalam wadah dengan tetap menekan kain pel hingga keluar buihnya.
6. Peras kain pel hingga lembab, tidak basah
Hal ini sangat perlu dilakukan agar tidak terlalu banyak mengandung air yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti terpeleset.
7. Mengepel lantai dengan sapuan lantai terbalik
Ini dilakukan agar kamu tidak pernah menginjak lantai yang digosok lagi.
8. Bilas kain pel secara rutin dengan air bersih.
9. Pel lantai dengan baik.
Tips mengepel lantai
Setelah mengetahui langkah mengepel lantai yang benar, berikut beberapa tips penting yang perlu diketahui.
– Pahami jenis ubin kamu
Jenis keramik yang digunakan juga mempengaruhi kualitas denah kamu. Jika lantai keramik yang dipasarkan dengan kualitas tinggi akan lebih mudah dan cepat dibersihkan, berbeda jika lantainya semen, kayu, laminasi atau linoleum.
Dari berbagai jenis keramik, keramik granit merupakan jenis lantai yang sangat diminati karena tampilannya yang elegan dan mudah dibersihkan.
– Siapkan alat kebersihan yang lengkap
Kelihatannya sederhana atau sering diabaikan. Alat kebersihan harus dipersiapkan dengan baik sebelum bekerja untuk memaksimalkan hasil.
Saat mengepel lantai, pastikan semua alat dan bahan yang dibutuhkan sudah siap, mulai dari sapu, pel, detergen, air, wadah, bahkan alat semprot yang diperlukan bila ada noda yang perlu dibersihkan secara khusus.
– Gunakan detergen yang tepat
Pemilihan deterjen juga sangat penting. Banyak dari kita yang menggunakan detergen sembarangan, seperti detergen laundry yang digunakan untuk mengepel, sabun cuci piring juga digunakan untuk mengepel lantai.
Gunakan detergen yang sesuai dengan fungsinya agar pembersihan yang kamu dapatkan lebih higienis.
– Gunakan pel yang tepat sesuai kebutuhan
Sekarang sudah banyak jenis pel yang dijual di pasaran. Untuk menentukan alat pel mana yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan kita, kita harus terlebih dahulu memahami jenis lantai kita dan fungsi dari jenis pel yang dipilih.
Pembersihan lantai sangat penting dalam mengelola kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup dan kerja.
